Fiqh Prioritas

oleh Dr. Yusuf Qardhawi

Indeks Islam | Indeks Qardhawi | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

UKURAN YANG BENAR: PERHATIAN TERHADAP ISU-ISU
YANG DISOROT OLEH AL-QUR'AN

DI  ANTARA  ukuran  yang  perlu  kita  rujuk   kembali   dalam
menjelaskan  apa  yang  paling benar untuk kita perhatikan dan
dahulukan ialah perhatian terhadap isu-isu  yang  diperhatikan
oleh al-Qur'an .

Kita  selayaknya  mengetahui  apa yang sangat dipedulikan oleh
al-Qur'an  dan  sering  diulang-ulang  di  dalam   surat   dan
ayat-ayatnya,  dan apa pula yang ditegaskan dalam perintah dan
larangannya,  janji  dan   ancamannya.   Itulah   yang   harus
diprioritaskan,   didahulukan,   dan   diberi  perhatian  oleh
pemikiran, tingkah laku, penilaian, dan penghargaan kita.

Yaitu seperti keimanan kepada Allah SWT, kepada para nabi-Nya,
hari akhirat, pahala dan siksaan, surga dan neraka.

Contoh  lainnya  yaitu  pokok-pokok ibadah dan syiar-syiarnya,
mendirikan shalat  dan  membayar  zakat,  puasa,  haji,  zikir
kepada  Allah,  bertasbih,  tahmid, istighfar, tobat, tawakkal
kepada-Nya, mengharapkan rahmat dan takut  terhadap  azab-Nya,
syukur kepada nikmat-nikmat-Nya, bersabar terhadap cobaan-Nya,
dan ibadah-ibadah batiniah, serta maqam-maqam  ketuhanan  yang
tinggi.

Dan juga pokok-pokok keutamaan, akhlak yang mulia, sifat-sifat
yang baik,  kejujuran,  kebenaran,  kesederhanaan,  ketulusan,
kelembutan,  rasa  malu,  rendah  hati,  pemurah,  rendah hati
terhadap orang-orang yang beriman dan berbesar hati menghadapi
orang kafir, mengasihi orang yang lemah, berbuat baik terhadap
kedua orangtua, silaturahim, menghormati tetangga,  memelihara
orang   miskin,   anak  yatim  dan  orang  yang  sedang  dalam
perjalanan.

Kita juga perlu mengetahui isu-isu yang  tidak  begitu  diberi
perhatian  oleh Islam kecuali sangat sedikit, misalnya masalah
Isra' Nabi saw. Al-Qur'an  hanya  membicarakannya  dalam  satu
ayat  saja,  berbeda  dengan  peperangan yang dibicarakan oleh
al-Qur'an di dalam satu surat penuh.

Adapun maulid (istilah yang benar adalah milad) Rasul saw sama
sekali  tidak  dibicarakan oleh al-Qur'an. Hal ini menunjukkan
bahwa perkara ini tidak begitu penting dalam kehidupan  Islam,
karena  hal  ini  tidak berkaitan dengan mukjizat; sebagaimana
keterkaitan  kelahiran  al-Masih  terhadap  ajaran   agamanya.
Maulid  tidak  berkaitan  dengan  amalan dan ibadah yang harus
dilakukan oleh kaum Muslimin atau sesuatu yang dianjurkan.

Itulah  sebenarnya  ukuran  yang  benar,  karena  sesungguhnya
al-Qur'an  merupakan  tiang  agama, landasan dan sumber Islam;
dengan  sunnah  Nabi  saw  yang  berfungsi   sebagai   pemberi
penjelasan dan keterangannya. Allah SWT berfirman:

   "Sesungguhnya al-Qu'ran ini memberikan petunjuk kepada
   (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira
   kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal salih
   bahwa bagi mereka ada pahala yang besar." (al-Isra,:9)
   
   "... Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari
   Allah, dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah
   Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti
   keridhoan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab
   itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap
   gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan
   seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus."
   (al-Ma'idah: 15-16)
   
   "... Dan Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Quran)
   untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta
   rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah
   diri." (an-Nahl: 89)

Artinya, sesungguhnya al-Qur'an memberikan penjelasan mengenai
pokok  ajaran  agama  yang  kokoh. Tidak ada satu pokok ajaran
agama yang sifatnya sangat umum dan diperlukan oleh  kehidupan
Islam  kecuali  pokok  ajaran  ini  telah ditanamkan kuat oleh
al-Qur'an, baik secara langsung maupun  tidak.  Khalifah  kita
yang  pertama  pernah  berkata, "Kalau aku kehilangan 'kendali
unta' maka aku dapat menemukannya di dalam kitab Allah."
 
------------------------------------------------------
FIQH PRIORITAS
Sebuah Kajian Baru Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah
Dr. Yusuf Al Qardhawy
Robbani Press, Jakarta
Cetakan pertama, Rajab 1416H/Desember 1996M

 

Indeks Islam | Indeks Qardhawi | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team